meteor

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 11 Januari 2012

Kenthongan Musik Daerah Banyumas


Kenthongan (sebagian menyebut tek-tek), adalah alat musik yang terbuat dari bambu. Kenthong adalah alat utamanya, berupa potongan bambu yang diberi lubang memanjang disisinya dan dimainkan dengan cara dipukul dengan tongkat kayu pendek. Kenthongan dimainkan dalam kelompok yang terdiri dari sekitar 20 orang dan dilengkapi dengan bedug,seruling, kecrek dan dipimpin oleh mayoret. Dalam satu grup kenthongan, Kenthong yang dipakai ada beberapa macam sehingga menghasilkan bunyi yang selaras.
Kenthongan kuwe salah siji kesenian pertunjukan massal sing perangkat utamane kenthong. Kenthong digawe sekang tugelan pring sing dibolongi sedawa ros nang pinggire. Jaman gemiyen, kentong kuwe fungsine akeh nang masyarakat. Fungsi utamane nggo alat woro-woro. Contone dinggo nyebarena tanda peringatan dini bahaya bencana banjir, kebakaran, utawa kemalingan. makna komunikasine ana nang ritme swara tabuhane karo kombinasi sekang swarane. Makna monine kuwe diatur sesuai kesepakatan nang masyarakat. misale nabuhe tuk sepisan-sepisan kuwe nek kemalingan, ping loro-loro, nek kebakaran, lan lian-liane, pokoke sesuai karo kesepakatane masyarakat kono.
Kenthong ra mukur digawe sekang pring, bisa bae seknang kayu,kadang malah ana kenthong sing wujude kaya lombok, apa bebek lan bentuk liyane, sekarepe sing gawe, suarane juga beda beda, dai wujud ro suarane bisa disesuekna karo kekarepane sing gawe. nek pengin ndeleng kenthong sekang kayu, biasane nang langgar, apa mesjid nang ndesa kiye nan kenthong sekang kayu, biasane nang sanding bedug, gunane ya goaweh kabar nek wis mlebu wktu sholat aring masyarakat sekitar kono.
Jaman siki, alat kiye umume fungsine mung go hiasan nang omah-omah, gunane kenthong wis kalah karo peralatan komunikasi elektronik sing modern, kaya hape, tivi, internet, lan lian-liane. padahal jaman ndisit ra mukur cemantel nang pos ronda utaane nang pinggir umah, tapi biasane nek masyarakat nang desa lagi pada ronda, kuwe pada kenthongsn, muter turut dalan desa, nggugah masyarakat kon pada tangi, dadi kenthonge ra mukur siji, ditabuh selang seling sampe dadi irama musik sing enak dirungokna, ya kaya klothekan lah, tapi karo kenthong.
Nang perkembangane, merga kenthong bisa ngasilna irama musik, nang daerah Banyumas, kenthong dadi kesenian Kenthongan, mulai rame nang taun sangangpuluhan sampe rongewuan. men bisa ngasilna melodi ditambah alat musik liane ya kuwe Angklung, karo Calung nggo ryteme nek nang musik modern, biasane ya ketambahan suling, men luwih merdu dolanan kenthongane, nggo bas, biasane nganggo tong sing nduwure di tutup nganggo bekas ban njero, meh pada karo bas drum lah. lah nggo perkusi men tambah rame biasane nganggo kompang utawa terbang dikombinasi karo ketipung, ditambahi simbal, men ana suara trebele, nek ora,perkusi biasane nganggo drum mini.
Jumlah pemain kenthongan biasane sekitar wong rong puluhan, biasane paling akeh nang kenthongane, soale wong siji nutuk kenthong siji irama sing ajeg sedawane lagu, dadi amben kenthong kuwe nduwe variasi nutuk sing beda-beda, misale kenthong siji, nutuke si perpapat, telu perpapat lan lian-liane, mulane butuh wong akeh, men bisa ngasilna moni kenthongan sing akeh variasine. Kenthongan biasane dipimpin nang siji utawa loro Mayoret, kaya nang Drumband,mukur nek nang kenthongan klambine ya sing tradisional, men tambah rame terus ra mboseni dideleng, nang kelompok kenthongan biasane ana sing nari, biasane ya tarian khas Banyumasan.
Kesenian kenthongan paling cocok nggo ngiringi lagu-lagu sing banter, kaya dangdut lan liane, soale genah klothekan, nek ra banter ya ra rame, tapi ya ora nutup kemungkinan ngkone kenthongan dadi tetep kepenak dirungokna go ngiringi lagi sing londog utwa basa landane slow. siki kesenian Kenthongan nang daerah Banyumas anu akehe pol, malahan miturut Dinas Pariwisatadan Kebudayaan Kabupaten Banyumas nyebutnan nek nang tahun 2004 perkumpulan Kenthongan cache ana 368 grup, kuwe nang kecamatan Banyumas tok, urung nang daerah liane? kaya Purbalingga, Cilacap, BanjarNegara lan lian liane. Kentongan biasane dianakna nggo hiburan pas ana hajatan, lan upacara-upacara liane, malahan siki sering banget ana Festival resmi Kenhongan, mulane tambah akeh kelompol-kelompok kenthongan sing eksis siki.
Paling sering kesenian Kenthongan kiye ditampilna nang daerah obyek wisata Baturaden, Purwokerto. Selain nggo nyambut pengunjung karo ngramekna tempat wisata Baturaden, kiye juga dimaksudna go njaga lannglestarikna kebudayaan lokal, sing siki mulai ilang kalah nang budaya modern.



Globalisasi


Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara
Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.
Pengertian GlobalisasiMenurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.
Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan globalisasi:
  • Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
  • Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.
  • Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia.
  • Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.
  • Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia global memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-negara.
·         Monohibrid adalah persilangan antar dua spesies yang sama dengan satu sifat beda. Persilangan monohIbrid ini sangat berkaitan dengan hukum Mendel I atau yang disebut dengan hukum segresi. Hukum ini berbunyi, “Pada pembentukan gamet untuk gen yang merupakan pasangan akan disegresikan kedalam dua anakan.”
·         Mendel pertama kali mengetahui sifat monohybrid pada saat melakukan percobaan penyilangan pada kacang ercis (Pisum sativum). Sehingga sampai saat ini di dalam persilangan monohybrid selalu berlaku hukum Mendel I.
·         Sesungguhnya di masa hidup Mendel belum diketahui sifat keturunan modern, belum diketahui adanya sifat kromosom dan gen, apalagi asam nukleat yang membina bahan genetic itu. Mendel menyebut bahan genetic itu hanya factor penentu (determinant) atau disingkat dengan factor.
·         Hukum Mendel I berlaku pada gametogenesis F1 x F1 itu memiliki genotif heterozigot. Gen yang terletak dalam lokus yang sama pada kromosom, pada waktu gametogenesis gen sealel akan terpisah, masing-masing pergi ke satu gamet.
  1. TUJUANMelihat pewarisan satu sifat beda pada keturunan ke-1 (F1) dan keturunan ke-2 (F2).
  • Mengetahui perbandingan fenotip F2 pada persilangan mutan sepia dan miniatur Drosophyla melanogaster.TINJAUAN PUSTAKANPersilangan dihibrid yaitu persilangan dengan dua sifat beda sangat berhubungan dengan hukum Mendel II yang berbunyi “independent assortment of genes”. Atau pengelompokan gen secara bebas.
Hukum ini berlaku ketika pembentukan gamet, dimana gen sealel secara bebas pergi ke masing-masing kutub ketika meiosis. Hukum Mendel II disebut juga hukum asortasi.
Mendel menggunakan kacang ercis untuk dihibrid, yang pada bijinya terdapat dua sifat beda, yaitu soal bentuk dan warna biji. B untuk biji bulat, b untuk biji kisut, K untuk warna kuning dan k untuk warna hijau.Jika tanaman ercis biji bulat kuning homozygote (BBKK) disilangkan dengan biji kisut hijau (bbkk), maka semua tanaman F1 berbiji bulat kuning. Apabila tanaman F1 ini dibiarkan menyerbuk kembali, maka tanaman ini akan membentuk empat macam gamet baik jantan ataupun betina masing-masing dengan kombinasi BK, Bk,Bk, bk. Akibatnya turunan F2 dihasilkan 16 kombinasi.yang terdiri dari empat macam fenotip, yaitu 9/16 bulat kuning, 3/16 bulat hijau, 3/16 kisut kuning dan 1/16 kisut hijau. Dua diantara fenotip itu serupa dengan induknya semula dan dua lainnya merupakan fariasi baru.
SEMIDOMINANSI DALAM DIHIBRIDApabila dominansi nampak penuh maka perbandingan fenotip pada F2 adalah 9:3:3:1. Pada semidominansi (artinya dominansi tidak nampak penuh, ada warna yang teritermedier ) maka hasil perkawinan dihibrid menghasilkan keturunan dengan perbandingan 1:2:1:2:4:2:1:2:1
PERKAWINAN DIHIBRID PADA HEWANPada marmot misalnya, rambut hitam ditentukan oleh gen H yang dominant terhadap rambut putih h. rambut kasar ditentukan oleh gen K yang dominant terhadap rambut halus k. Cara penurunan gen-gen tersebut sama dengan pada tanaman, sehingga dalam F2 didapatkan perbandingan 9 hitam kasar: 3 hitam halus: 3 putih kasar: 1 putih halus.
PERKAWINAN DIHIBRID PADA MANUSIAMisalnya sifat kidal adalah resesif ditentukan oleh gen kd. Sifat normal adalah dominant ( ditentukan oleh gen Kd ), rambut keriting adalah dominant ditentukan oleh gen Kr terhadap rambut lurus yang ditentukan oleh gen kr. Sepertihalnya tumbuh-tumbuhan dan hewan, maka F2 akan memperlihatkan perbandingan 9:3:3:1. dalam kenyataanya akan sulit bahkan tidak mungkin menemukan perbandingan itu, mengingat jumlah anak dalam satu keluarga semakin sedikit

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More